Bireuen (Farizal)— Kepala Kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd bersama rombongan Selasa (26/4/2022) siang menyapa Tgk Nasruddin atau Abi Nas Jeunieb di kediamannya di komplek Dayah Dhiya Ulhaq Al-Aziziyah, Gampong Lueng Teungoh Kecamatan Jeunieb-Bireuen.
Sekira pukul 09.45 WIB, rombongan tiba di komplek dayah tersebut dan disambut beberapa pengelola Dayah. Sambil menunggu Abi Nas Jeunieb selaku pimpinan dayah, rombongan memperhatikan sejumlah sarana gedung yang ada di komplek tersebut.
Tak lama kemudian, Abi Nas keluar dari rumah dan menemui rombongan yang sudah duduk menunggu di kursi tamu. Tampak suasana hangat saat beliau menyambut rombongan.
Mengawali sapa, Kepala Kankemenag Bireuen Drs H Zulkifli MPd menyampaikan salam dari bapak Kakanwil Kemenag Aceh kepada pimpinan dayah dan para guru di sana.
Selanjutnya Zulkifli menyampaikan bahwa kehadirannya bersama rombongan hanya sekedar menyambung silaturrahmi antara kemenag dengan beberapa dayah, khususnya yang ada kabupaten Bireuen.
“Kemarin kami juga bersilaturrahmi dengan beberapa pimpinan dayah yang ada di kecamatan Gandapura dan Jeumpa,” kata Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan beberapa informasi terkait keberadaan dayah. Termasuk lahirnya undang-undang yang berpeluang menguatkan posisi dayah/ pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diakui ijazahnya.
Pada kesempatan itu Abi Nas menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala Kankemenag Bireuen dan rombongan ke kediamannya. Kemudian beliau bercerita sedikit tentang awal-mula berdiri dan dibangunnnya dayah tersebut.
Menurutnya, perhatian pemerintah untuk pendidikan dayah selama ini sudah lumayan bagus. Salah satunya adalah bantuan gedung yang diberikan pemerintah melalui badan dayah, ungkap Abi Nas sambil menunjuk ke beberapa bangunan gedung di area komplek dayah.
Namun demikian lanjut Abi Nas, pihaknya juga berharap dukungan dari kemenag terkait proses pengekuan terhadap ijazah bagi para alumni yang sudah menamatkan pendidikan di dayah.
Hal tersebut ditanggapi Zulkifli dengan mengatakan bahwa saat ini pengakuan terhadap ijazah sanat dibutuhkan, apalagi untuk menduduki jabatan tertentu ijazah merupakan syarat utama yang harus dimiliki.
Karena itu, pemerintah telah membuka peluang bagi pengakuan ijazah alumni dayah/ pesantren melalui Pendidikan Diniyah Formal (PDF), terang Zulkifli.
Usai bincang-bincang selama kurang lebih satu jam, kakankemenag dan rombongan mohon pamit seraya menyerahkan paket bingkisan lebaran yang diterima langsung oleh Abi Nas.