Guru MIN 53 Bireuen Mengisi Liburan dengan Mengikuti KKG

Bireuen ( Najib ) – Dalam Mengisi hari-hari libur semester II tahun ajaran 2021-2022, guru MIN 53 Bireuen (dulu bernama MIN Krueng Baroe) Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi yang dikemas dalam acara KKG.

Acara berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (23/6) sampai Sabtu (25/6/2022).Pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hanafiah, MA hadir pada acara pembukaan sekaligus diminta untuk membuka acara KKG.

Kepala MIN 53 Bireuen Muryani S.Pd menjelaskan, program dan kesepakatan guru di MIN 53 Bireuen, setiap guru yang mengikuti pelatihan di tempat lain setelah selesai wajib diseminasi ke sesama guru yang tidak mengikuti pelatihan.

Mereka yang mengisi materi adalah, Ismuwin SPdI, Nurmalia SPd, Faizah SPdI, Nadhirah SPdI, Amrizal SPd dan Andi Karlina SPdI. Ia sangat berharap peserta mengikuti KKG sampai selesai agar ilmu yang disampaikan tutor sebaya nanti bisa diaplikasikan ketika mengajar.

“Harapan saya selaku kepala madrasah, agar semua guru-guru antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan ini, apalagi saat liburan seperti ini”, katanya.

Muryani berharap ilmu yang didapat selama pelatihan agar dapat meningkatkan kwantitas dan kualitas guru dan siswa MIN 53 Bireuen. Hal ini, katanya, sesuai dengan harapan dan arahan dari pengawas madrasah ibtidaiyah, seiring meningkatnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MIN 53 Bireuen.

“Peserta pada hari ini semua guru di MIN 53 Bireuen, pns dan honorer berjumlah 25 orang”, katanya merincikan.

Pengawas MI, Hanafiah MA dalam sambutan menyatakan sangat senang dengan keikhlasan guru MIN 53 Bireuen yang meluangkan waktu libur untuk menambah ilmu bersama tutor sebaya. Ini juga, katanya bagian dari bersyukur kepada Allah Swt. Ia lalu, mengutip dan menjelaskan secara singkat ayat Alquran tentang mensyukuri nikmat.

“Jika kufur tunggu azab Allah, termasuk dijauhkan dari rizki oleh Allah”, katanya.

Ia juga melanjutkan dengan hadist Nabi Muhammad Saw, barang siapa melangkah kaki untuk menuntut ilmu maka langkah-langkah itulah yang memudahkan masuk kedalam syurga.

“Beruntunglah peserta yang mau melangkah diwaktu libur demi mengikuti KKG ini, semoga langkah-langkah bapak ibu guru menuju syurga jannatunnaim”, tambahnya.

Kemudian, yang tak kalah penting katanya, guru hebat siswa hebat dan berprestasi sehingga madrasah bermartabat dan dicintai masyarakat. []