Breaking News
Home / Berita / Jelang Tahun Ajaran Baru, Guru MIN 44 dan MIN 50 Bireuen Ikuti Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka

Jelang Tahun Ajaran Baru, Guru MIN 44 dan MIN 50 Bireuen Ikuti Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka

Bireuen ( Najib ) – Puluhan guru dari MIN 44 Bireuen dan MIN 50 Bireuen mengikuti sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 50 Bireuen, Desa Juli Cot Meurak, Kabupaten Bireuen, Senin (4/7/2022).Dalam kesempatan tersebut mereka diajari cara implementasi Kurikulum Merdeka.Pelaksanaan sosialisasi penerapan Kurikulum Merdeka atas inisiatif guru madrasah tersebut menjelang masuknya tahun ajaran baru.

“Kita bergerak sendiri, dana sendiri, inisiatif sendiri, berbeda dengan sekolah dibawah dinas pendidikan yang mungkin mereka punya alokasi anggaran khusus”, kata Zakiah, pengawas MI dalam lingkungan kantor kementerian agama Kabupaten Bireuen.

Oleh sebab itu ia berharap agar peserta aktif bertanya pada pemateri, karena kurikulum merdeka merupakan sesuatu yang baru bagi guru MI.

“Bertanyalah sebanyak-banyaknya pada pemateri nanti, mudah mudahan dengan penambahan ilmu hari ini peningkatan kualitas tercapai”, ucapnya.

Guru madrasah, lanjutnya, harus menjadi yang terdepan dalam inovasi pembelajaran menyongsong pelaksanaan kurikulum merdeka.

sementara itu, ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) MI gugus Bireuen, Ferdinal SPd mengatakan, untuk menyukseskan acara itu mereka mengundang Hamdani M, SPd dan Nilawati SPd sebagai narasumber.

Ia menjelaskan, Hamdani adalah kepala SD Negeri 21 Bireuen. Ia termasuk salah satu kepala sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen, sementara Nilawati SPd adalah guru penggerak yang bertugas di SD 21 Bireuen.

Menurut Ferdinal SPd, sosialisasi penerapan kurikulum merdeka dinilai penting sebagai penguatan kompetensi dan pengembangan karakter siswa melalui penyederhanaan konten.

“Sosialisasi penerapan Kurikulum Merdeka sebagai bekal guru madrasah agar siap melaksanakan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran mendatang”, terang Ferdi.

Sebelumnya, kepala MIN 50 Bireuen, Darmawati MAg yang juga ketua panitia dalam kata sambutannya menjelaskan, bagi guru MI Kurikulum Merdeka adalah sesuatu yang baru.

“Yang kami searching (tentang Kurikulum Merdeka) banyak, tapi kami perlu dan inggin mendengar langsung dari pak Hamdani”, kata Darmawati.

Dana sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka, kata Darmawati bersumber dari dana patungan guru penerima tunjangan sertifikasi dan guru penerima tunjangan kinerja kedua MI tersebut.

“Untuk acara sosialisasi ini didanai dari kumpulan guru penerima tukin (tunjangan kinerja) dan tunjangan sertifikasi, agar kami tidak ketinggalan informasi tentang kurikulum merdeka”, sebutnya.

Ia menambahkan, peserta yang mengikuti acara tersebut berjumlah peserta 30 guru.

Ditempat yang sama, kepala MIN 44 Bireuen, Herniati MPd menjelaskan acara sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka untuk dua MI tersebut akan berlangsung selama dua hari.(njb)

Print Friendly, PDF & Email

About admin

Check Also

TIM Kemenag Bireuen Ukur Arah Kiblat Meunasah Geulanggang Kulam

Bireuen(Mawardi)Menindaklanjuti permohonan Panitia Pembangunan Meunasah Geulanggang Kulam Gampong Geulanggang Kulam Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *