Bireuen (Bahriar Syah/ Frz)— Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kankemenag Bireuen bekerjasama dengan Yayasan Sahara Aceh (YSA) menggelar pelatihan atau daurah tahsin Al-Qur’an bagi para penyuluh, imam gampong dan guru pada balai pengajian atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Kegiatan dilaksanakan Senin (7/11/2022) di Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Juang-Bireuen. Di ikuti 20 peserta yang berasal dari empat kecamatan, yaitu Kota Juang, Juli, Jeumpa dan Kuala.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kankemenag Bireuen, Dr Muhammad Amin SAg MA didampingi kasi bimbingan masyarakat (Bimas) Islam, Drs Abdullah, pengurus YSA, Tgk T Baihaqi, ketua pokjaluh, Drs Muzakkir, Kepala KUA Kota Juang Radhi SAg, dan para guru TPA.
Kepala Kankemenag Bireuen, dalam sambutannya saat pembukaan acara mengatakan pelatihan ini diharaphan menjadi bekal dan motivasi bagi para peserta untuk terus mencetak generasi qura’ni.
Selain itu juga bisa meningkatkan dan memperbaiki bacaan Al-Quran para jamaahnya sekalian, lanjut Muhammad Amin atau yang akrab disapa Abi Caleue ini.
“Nantinya ilmu yang didapat di sini diharapkan bisa diaplikasikan ke tengah-tengah masyarakat juga,” harap Muhammad Amin.
Sementara itu Pengurus YSA yang diwakili oleh Tgk T Baihaqi mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan salah satu program yang selama ini dijalankan oleh yayasan yang dipimpinnya.
“Insya Allah kegiatan ini secara rutin dan berkala terus kita adakan. Salah satunya melalui pelatihan tahsin seperti ini, guna meningkatkan kompetensi para guru di balai pengajian,” kata Baihaqi.
Menurut Baihaqi, YSA juga bergerak dalam bidang-bidang sosial seperti anak asuh, kemudian pelatihan Bahasa Arab dan lainnya.
Sementara itu ketua pokjaluh Bireuen Drs Muzakkir berharap dengan pelatihan tersebut proses pembelajaran Al-Qur’an di TPA atau balai-balai pengajian akan semakin lebih baik lagi.
Pada kegiatan tersebut lanjut Muzakkir, bertindak sebagai narasumber yaitu ustad Malik Adiharsyah, ustad Muhammad Iqbal, dan ustad Hendri Julian, yang kesemuanya itu berasal dari Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAD) Aceh.
Muzakkir menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut rencananya berlangsung selama dua hari, yaitu mulai Senin – Selasa, tanggal 7-8 November 2022.