Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen terus upayakan lakukan pembinaan pada masyarakat melalui program Gampong Penyuluh Ipari Terpadu (GAPIT).
Kali ini program GAPIT yang ke 5 kembali di gelar di Gampong Bunyot, Kecamatan Juli, Rabu, 11 September 2024.
Sebelumnya GAPIT ke 4 telah dilaksanakan di Gampong Seuneubok Nalan, Kecamatan Peulimbang.
“Terimakasih kepada rekan – rekan IPARI Bireuen telah menginisiasi kegiatan ini, semoga berjalan susuai harapan, dan bisa berbagi ilmu kepada masyarakat,” ucap Kasi Bimas Islam, Iskandar SHI saat membuka acara
Ia mengatakan, penyuluh itu tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tapi juga mencakup bidang lainnya.
“Selama ini yang ada di mindset kita, bahwa penyuluh itu hanya bergerak di bidang keagamaan saja, padahal tidak, di bidang lain juga bisa berkontribusi, seperti contohnya bidang kesehatan (Imunisasi dan Stunting), ini bisa bekerjasama dengan orang kesehatan,” ungkap Iskandar
Kemudian ia menjelaskan tentang program yang akan dibina oleh para penyuluh, yakni, seperti Bidang Wakaf, Produk Halal, Keluarga Sakinah, Moderasi Beragama, Remaja, dan Sosialisasi Imunisasi.
“Contoh, masalah perwakafan, ini di daerah kita, masih banyak permasalahan, tidak ada kepastian hukum. Jadi jangan sampai tanah yang sudah di wakaf, itu bisa gugat atau di ambil alih oleh keluarga pewakaf.”
Pada kesempatan itu, Kepala KUA Kecamatan Juli, Dr H T Mursal M Nur SHI MH, juga sangat mengapresiasi pelaksanaan GAPIT yang dilaksanakan di wilayah kerjanya.
“Ini suatu kehormatan bagi kami, semoga mendapat keberkahan untuk acara kita pada hari ini.” Ucap Mursal
Sementara, Camat dan Keuchik setempat sangat berterimakasih kepada pihak Kemenag Bireuen, karena telah bersedia membina warganya.
“Semoga ilmu yang diberikan nanti bisa bermanfaat bagi kami.” Sebut Keuchik Bunyot [ ]