Bireuen ( Ilham Syahputra ) Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dapat berperan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberi motivasi pada peserta didik. Pentas PAI diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat, bakat dan kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI serta menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan peserta didik.
Pentas PAI ini juga dipandang Kemenag mampu membentuk karakter anak bangsa karena tujuan dari pendidikan agama itu sendiri yang dimaksudkan menempa jiwa agar memahami agama dan saling menghargai manusia.
Hal tersebut di sampaikan Kasubbag TU Kankemenag Bireuen di dampingi Kasi PAKIS, Kasi Penmad ketika memberikan sambutan pelepasan kontingan Pentas PAI dari Kabupaten Bireuen di Halaman Kantor Kemenag Bireuen ( 10/09 )
Tahun ini Sebanyak 31 peserta dan pemdamping 8 orang mewakili Kabupaten Bireuen dalam cabang lomba yang akan dilaksana pada Pentas PAI ke IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun di Taman Ratu Safiatuddin yang akan dilaksanakan tanggal 10 -15 September 2019
Dalam pelepasannya Kasubbag TU Drs. H. Muhklis menyampaikan rasa bangganya kepada putra/i yang akan berlaga nanti. Beliau juga berpesan agar peserta kontingen bisa menjaga kesehatan dan ikuti kompetisi dengan niat yang ikhlas, usung sportifitas jaga akhlak selama berada disana.
“Jaga kesehatan dan ikuti kompetisi dengan niat yang ikhlas, usung sportifitas dan jaga kekompakan/keharmonisan kontingen, ikuti aturah atau arahan yang diberikan oleh pelatih/ pembimbing, dan luruskan niat menjalani lomba untuk mencari ridha Allah SWT. Tetap semangat untuk memberikan kemampuan yang terbaik dan jangan lupa berdo’a sebelum bertanding nanti,” pesan Kasubbag TU.
Sedangkan Kasi PAKIS Kankemenag Bireuen menyampaikan bahwa dalam pentas PAI tingkat Provinsi Aceh tersebut akan dipertandingkan berbagai macam perlombaan yaitu MTQ, Pidato, Hafalan ayat suci Alquran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat, Kaligrafi, Lomba Seni Nasyid, Lomba Debat PAI dan Kreasi Busana Tingkat SMA.
Cabang-cabang lomba ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi karena beragamnya potensi peserta didik dalam mata pelajaran PAI, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia serta mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, toleransi beragama dan kesatuan bangsa di kalangan peserta didik,” terangnya.