Bireuen – Di bawah langit mendung, kegiatan pengumpulan donasi untuk Palestina yang diadakan Yayasan Harapan Amal Mulia di MIN 50 Bireuen, Jumat (13/9/2024), berlangsung dengan penuh khidmat. Acara ini melibatkan seluruh murid dan guru, bertujuan untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini tengah dijajah oleh Israel.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pendongeng muda, Abah Ahmad, yang mengenakan jas hitam dan kacamata. Ia memberikan sentuhan berbeda pada acara pagi itu dengan kisah-kisah yang disampaikannya. Di depan ratusan murid yang duduk rapi, Abah Ahmad membuka ceritanya dengan mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok teladan bagi umat manusia.
Ketika beralih menceritakan penderitaan rakyat Palestina, suasana berubah haru. Para murid yang semula penuh antusias, mulai larut dalam emosi, beberapa di antaranya tampak menitikkan air mata.
Abah Ahmad menggambarkan secara mendalam bagaimana anak-anak Palestina hidup dalam ketidakpastian, dengan rumah yang hancur dan suara letusan bom yang menjadi bagian dari keseharian mereka.
“Mereka butuh doa dan bantuan nyata dari kita,” tegas Abah Ahmad, seraya mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua.
Setelah acara usai, murid-murid mengumpulkan amplop donasi kepada guru masing-masing. Donasi yang terkumpul kemudian diserahkan oleh Kepala MIN 50 Bireuen, Darmawati M.Ag, kepada perwakilan Yayasan Harapan Amal Mulia.
Darmawati juga menyampaikan terima kasih kepada murid dan wali murid atas partisipasi mereka dalam membantu rakyat Palestina.[]