Home / Opini / TIGA TINGKATAN PUASA, KITA DI TINGKATAN MANA?

TIGA TINGKATAN PUASA, KITA DI TINGKATAN MANA?

Oleh: Zahrul Fuadi Anwar, S.FIl.I.,M.Ag

Istilahpuasadalambahasa Arab disebutas-Shiyaamatauas-Shaum yang berarti “menahan”. Sedangkanmenurut yang dikemukakanolehSyeikhAl-Imam Al-‘Alim Al-AllamahSyamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin QasimAsy-Syafi’idalamkitabnya “FathulQarib” bahwaberpuasaadalahmenahandarisegalahal yang membatalkanpuasadenganniattertentupadaseluruhatautiap-tiaphari yang dapatdibuatberpuasaoleh orang-orang Islam yang sehat, dansucidarihaiddannifas.

Allah berfirmandalam QS al-Baqarah, 183: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkankepadakamuberpuasasepertijuga yang telahdiwajibkankepadaumatsebelumkamu agar kamumenjadi orang yang bertakwa”. (QS al-Baqarah, 183). Ayattersebutmerupakanlandasansyariahbagipuasa Ramadan. Ayattersebutberisikantentangseruan Allah Swtkepada orang-orang berimanuntukberpuasa.Setelahkitamengetahuipengertiandanhukumpuasaramadhanmakakitajugaharus tau Tingkatan Orang Berpuasa.

Pertama, Puasa Awam

Puasa Level inimerupakan level paling bawah, puasaawambanyakdilakukanoleh orang-orang yang berpuasadengancaramenahandiridarihal yang membatalkannya,identikpuasainihanyamenjauhisemuaperkara yang membatalkanpuasa, sepertimakan, minum, jimak di sianghari. Puasatingkatanawansangatumumkitamelihat di lingkungankita, puasasemacaminikitasenantiasaberhati-hatimenjagapuasanya agar tidakhanyasekadarrutinitassemata, atausekadarmenggugurkankewajiban, karenaRasulullah saw. bersabda, “Berapabanyak orang yang berpuasatidakmendapatkanpahalanyaselainlapar, danberapabanyak orang yang salatmalamtidakmendapatkanselainbegadang”. (H.R. IbnuMajah 1680).

Kedua, Puasa Khawas

TingkatanPuasaKhawastidaksematamenahandiridarimakandanminumsajaakantetapijugameninggalkandariperbuatan yang membatalkannyasepertihalnyamenahanpendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dansegalaanggotabadannyadariperbuatandosadanmaksiat. Mulutnyabukansajamenahandiridarimengunyah, tapijugamenahandiridarimenggunjing, bergosip, apalagimemfitnah. PuasaKhawasmerupakanpuasa yang dilakukanoleh orang-orang shalehatauwali Allah, bagi orang sepertiinipuasawajibmenjagadiridarimakanminumdanjugamenjagaanggotatubuh agar terhindardariternodanyapuasa.

Ketiga, Puasa Khawasul Khawas

Tingkatanpuasakhawasulkhawasadalahtidakhanyaberpuasamenahandiridarimaksiat, tapijugamenahanhatinyadarikeraguanakanhal-halkeakhiratan. Menahanpikirannyadarimasalahduniawiyah, sertamenjagadiridariberpikirkepadaselain Allah.Standarbatalnyapuasabagimerekasangattinggi, yaituapabilaterbersit di dalamhatidanpikirannyatentangselain Allah, seperticenderungmemikirkanhartadankekayaandunia.TingkatanPuasaniniadalahpuasanya para Nabi, ShiddiqindanMuqarrabin. Tiga level tersebut, tak lain tujuannyaadalah agar kita yang setiaptahunberpuasaRamadhanbisamenampakitangga yang lebihtinggidalamkualitasibadahpuasanya.Ketigatingkatanpuasa yang telah di paparkan, dimanakantingkatankitaberadadalammenjalankanibadahpuasa? Mudah-mudahankitaberada di tingkatanpuasa paling tinggiyaitupusanya Para Nabi, ShiddiqindanMuqarrabin, Amin.

Print Friendly, PDF & Email

About admin

Check Also

Islam dan Globalisasi : Memilih dan Memilah Informasi

  Islam dan Globalisasi: Memilih dan Memilah Informasi   “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *